Kamis, 01 Desember 2016

PENGERTIAN DAN CIRI KARANGAN ILMIAH



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Karya ilmiah
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.


B.     Syarat-syarat karya tulis ilmiah
1.               Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik
2.               Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas
3.               Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan procedural
4.               Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan
5.                 Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis
6.               Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif.


C.    Ciri-ciri karya tulis ilmiah
1.                  Logis, Karya tulis dikatakan logis apabila data, argumen, penjelasan yang
 dikemukakan diterima oleh akal.
2.                  Sistematis, Karya tulis dikatakan sistematis apabila setiap permasalahan
 yang diuraikan disusun secara teratur, runtut, dan tidak tumpang tindih.
3.                  Obyektif, Karya tulis dikatakan obyektif apabila alasan , keterangan,
 penjelasan dan uraian-uraian yang dikemukakan sesuai apa adanya.

  
D.    Contoh dari Karya Tulis ilmiah
Contoh karya tulis dapat diambil dari jenis-jenis karya tulis, yang pertama untuk karya tulis ilmiah contohnya seperti :
1.      Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah untuk memenuhi persyaratan mengakhiri studi S-1 dan mencapai gelar sarjana.
2.      Tesis
Tesis adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh ujian S-2 dan mencapai gelar magister.
3.      Disertasi
Disertasi adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai derajat akademis doktor atau (S-3).
4.      Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasanya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Biasanya disusun guna memenuhi tugas-tugas mata kuliah.
5.      Proposal penelitian
Proposal penelitain merupakan karya ilmiah yang dibuat sebelum menyusun skripsi, tesis, atau disertasi.


E.     Contoh karya tulis non ilmiah
1.                  Dongeng
merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
2.                  Cerpen
cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel.
3.                  Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita.
4.                  Drama
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
5.                  Roman
Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.menjamin tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.


F.     Sistematika Penulisan karya ilmiah
1.      Naskah diketik 1,5 spasi dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12″, dengan margin  4 kiri, 4 atas, 3 kanan dan 3 bawah.
2.      Bagian karya tulis terdiri atas :
a.       Cover yang memuat : Judul, Nama Penulis , Universitas Asal dan Tahun
 Penulisan.
b.   Lembar Pengesahan
Lernbar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk. Lembar pengesahan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing/Pembantu Rektor/Ketua/ Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi.
Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
c.       Abstrak : Berisi tentang gambaran umum dari karya tulis ( maksimal 2 ( dua ) halaman )
d.   Isi  Tulisan yang diawali dengan Judul Karya Tulis di Bagian awal tulisan.
e.   Penutup yang terdiri atas :
1. simpulan
            2. Saran
                  f.    Lampiran ( jika diperlukan) seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi
 lainnya  yang mendukung isi tulisan
                   g.   Daftar Pustaka
1.   Naskah mulai dari isi tulisan sampai dengan Penutup, ditulis Minimal 20 Halaman.
2.   Kriteria penilaian naskah: kesesuaian judul, isi, dan maksud tulisan, nilai manfaat karya tulis, dan dapat diaplikasikan.
3.    Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dapat mengurangi penilaian.
4.   Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas dan mengutamakan istilah yang mudah dimengerti

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar